Palangka Raya, 25 September 2024 – SMAN 4 Palangka Raya sukses menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhineka Tunggal Ika” sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai keberagaman dan persatuan di kalangan siswa, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam.
Berbagai aksi nyata yang ditampilkan siswa mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman. Beberapa kegiatan yang berlangsung antara lain:
- Parade Budaya Nusantara
Siswa-siswi dari berbagai kelas menampilkan ragam budaya Indonesia melalui pakaian adat dan tarian daerah. Mereka berpartisipasi dengan mengenakan busana khas daerah seperti kebaya, baju bodo, ulos, hingga pakaian adat Dayak. Ini menunjukkan bahwa keragaman budaya Indonesia bisa menjadi kekuatan persatuan. - Pertunjukan Musik dan Lagu Daerah
Selain parade budaya, siswa juga menunjukkan bakat mereka dalam seni musik dengan membawakan lagu-lagu daerah dari berbagai penjuru Indonesia. . Setiap penampilan disambut antusias oleh para hadirin, yang turut merasakan kebanggaan atas kekayaan budaya negeri ini. - Kuliner Nusantara
Salah satu kegiatan yang paling dinantikan dalam proyek ini adalah sesi kuliner nusantara. Setiap kelompok siswa memperkenalkan dan menyajikan makanan khas dari berbagai daerah, seperti rendang dari Sumatera Barat, papeda dari Papua, dan soto Banjar dari Kalimantan Selatan. Selain mencicipi makanan, siswa juga menjelaskan asal-usul dan makna filosofis dari hidangan tersebut, menambah pengetahuan mereka tentang keragaman budaya Indonesia.
Kepala Sekolah SMAN 4 Palangka Raya, Bapak Sudiro, S.Pd.,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila, khususnya terkait kebinekaan global. “Melalui proyek ini, kita tidak hanya ingin mengenalkan keberagaman budaya Indonesia kepada siswa, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap persatuan dalam keberagaman, sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika,” ungkap beliau.
Kegiatan P5 ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di SMAN 4 Palangka Raya, sehingga siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter, memahami, dan menghargai keragaman serta tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.