Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNBK) untuk jenjang SMA/MA di Kalimantan Tengah serentak dilaksanakan pada tanggal 15 hingga tanggal 22 Maret 2019. Peserta yang mengikuti USBNBK di SMAN 4 Palangkaraya tahun pelajaran 2018/2019 tercatat 439 siswa.
Pada hari pertama pelaksanaan USBNBK di SMAN 4 Palangkaraya, tanggal 15 Maret 2019 sontak dikunjung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Dr.H. Slamet Winaryo, M.Si., dan Pengawas Pembina SMAN 4 Palangkaraya, Dra. Rosmari Jawon, M.Si., kunjungan tersebut disambut oleh kepala SMAN 4 Palangkaraya bersam wakil kepala sekolah bagian kurikulum Endang Hartati, S.Pd., wakil kepala sekolah bagian kesiswaan Murni, S.Pd., wakil kepala sekolah bagian sumberdaya manusia Rahimin, M.PdI.
Kepala dinas pendidikan berharap dalam pelaksanaan USBNBK SMA/MA di Kalimantan Tengah dapat berlangsung sesuai juknis yang ada, tentu kita berharap peningkatan mutu menjadi prioritas dan harapan kita bersama imbuh beliau dalam kunjungannya di SMAN 4 Palangkaraya sembari memantau pelaksanaan ujian dari luar (tidak memasuki ruang kelas).
Semoga USBNBK ini lancar dan sukses tanpa ada kendala, listrik, jaringan mapun pihak terkait dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada. Kita harus yakin siswa kita mampu mengerjakan/menjawab soal-soal yang mereka kerjakan, prestasi itu penting, jujur itu yang utama. Dalam pelaksanaan ujian ini sebagaimana pesan Bapak Gubernur Kalimantan Tengah supaya kita dapat menyukseskan USBNBK dan UNBK 100%.
Dijelaskan pula oleh kepala SMAN 4 Palangkaraya, Ibu Yenihayati, S.Pd., M.Pd., jumlah peserta didik yang mengikuti USBNBK tahun pelajaran 2018/2019 adalah 439 siswa terdiri dari 22 ruang dan satu ruang berjumlah 20 peserta ujian. Kenapa demikian? karena masih sangat terbatasnya jumlah komputer di sekolah kami, oleh sebab itu kami berupaya untuk melaksanakan USBNBK ini berbasis gawai/gadget khusus untuk siswa. Tentu hal ini kami jauh-jauh hari menyampaikan ke siswa agar membawa gawai/gadgetnya pada saat ujian.
USBN berbasis komputer ini berawal dari keinginan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, agar semua SMA/MA dan SMK di Kalimantan Tengah untuk tahun pelajaran 2018/2019 melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer. Namun di SMAN 4 Palangkaraya sarana komputer untuk peserta ujian sangat tidak mencukupi. Sementara jumlah peserta cukup banyak, maka dicarilah opsi lain supaya semua siswa bisa mengikuti USBNBK, yaitu menggunakan gawai/androidnya. Imbuh Ibu Yeni (sebutan akrab oleh warga skolah).
Demikian juga dijelaskan oleh koordinator tim teknisi USBNBK SMAN 4 Palangkaraya, Bapak Charles Yulianto, S.Pd., bahwa aplikasi yang digunakan dalam USBNBK tahun 2019 adalah aplikasi AIO Moddle CBT sebagai sistem operasi server dan aplikasi Safeexmbrowser sebagai aplikasi penampil soal di gawai/android siswa. Semua aplikasi itu berasal dari dinas pendidikan Provinsi Kalteng. Demikian juga BT-KIP sebagai bagian dari dinas pendidikan Provinsi Kalteng yang menangani aplikasi ujian dan juga bertindak sebagai HELPDESK provinsi dalam pelaksanaan USBNBK.
Walaupun para proktor di SMAN 4 Palangkaraya tidak pernah diberikan pelatihan secara resmi tentang aplikasi ini, namun karena kemauan untuk bisa melaksanakan ujian ini sukses dan berhasil dengan cara sering bertanya kepada HELPDESK provinsi dan bersama-sama guru-guru dari sekolah lain. Proktor-proktorpun belajar bersama dan akhirnya bisa. Kendatipun dalam persiapan, banyak tantangan namun kepala sekolah sangat peduli dan sangat mendukung pelaksanaan USBNBK ini, imbuh bang Charles (panggilan akrab di kalangan tim).
Ditambahkan juga oleh bang Charles, bahwa dalam pelaksanaan USBNBK ini harus menyiapkan server dan akses poin disetiap ruang. Peserta ujian menggunakan gawainya dengan sistem operasi android dan ada beberapa menggunakan hp apple OS IOS. Demikian juga terdapat kendala ketika ujian berlangsung, ada beberapa peserta yang keluar secara otomatis dari aplikasi ujian padahal tidak diklik menu keluar dan server agak lambat karena panas demikian juga gawai peserta ujian. (J.K)