SMAN 4 PALANGKA RAYA MENDADAK DIKUNJUNG INSPEKTORAT JENDRAL KEMENDIKBUD RI

Senin, 9 Juli 2018 pagi sekitar pukul 08.45 WIB, datang sebuah mobil HRV berwarna silver dan langsung parkir di depan kantor SMAN 4 Palangka Raya berdampingan dengan parkir Kepala sekolah. Tanpa diduga yang keluar dari mobil adalah seorang Bapak yang tidak asing dikalangan kepala sekolah dan guru-guru jenjang SMA/MA di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, beliau adalah H. A. Syaifudi, S.Pd., MSM (KABID Pembina SMA/MA) Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.

Tak diduga yang datang bersama dengan beliau dua orang ibu yang menggunakan seragam kemeja putih. Kedatangan rombongan ini disambut dengan hangat oleh Kepala SMAN 4 Palangka Raya (Yenihayati, S. Pd., M.Pd.) didamping beberapa Wakil Kepala Sekolah, Dewi, S.Pd., (Wak. Bagian Hubungan Masyarakat), Endang Hartati, S.Pd. (Waka. Bagian Kurikulum), Rahimin, M.PdI (Waka. Bagian Sumber Daya Manusia).

Rombongan pun diperkenan oleh kepala sekolah dan para wakil masuk ke ruang tamu kepala sekolah, keakraban dan perbincangan pun mulai dilakukan sampai pada maksud dan tujuan kedatangan kedua ibu dari Inspektorat Jendral Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Maksud dan tujuan ibu berdua ini (Ibu Cahya dan Ibu Rusdiati) datang dari Jakarta ke SMA 4 Palangka Raya dan beberapa sekolah lainnya adalah audit program kegiatan kewirausahaan dan Program Indonesia Pintar (PIP), salah satunnya di SMAN 4 ini, ungkap Pak Kabid, akrab dipanggil oleh kalangan guru.

Pertemuan berikut langsung ke masing-masing penglola program, baik kegiatan kewirausahaan dan yang menangani PIP. Dalam pertemuan dengan beberapa orang guru perihal siswa menerima bantuan PIP dijelaskan, bahwa dari tahun 2015 hingga tahun 2018 ini siswa masih ada menerima dan cara pengambilan bantuan tersebut langsung siswa sendiri yang ambil uangnya di bank BNI dengan syarat dan ketentuan yang sudah disiapkan oleh sekolah sesuai dengan petunjuk dari Direktorat Jendral Kemendikbud, ungkap waka. bagian hubungan masyarakat (Bu Dewi, panggilan akrab di sekolah). Hadir juga beberapa siswa yang pernah menerima bantuan PIP, dijelaskan memang pernah menerima uang PIP tersebut dan langsung diambil sendiri di BNI, bahkan dari kelas X hingga kelas XII. Ungkap Lia salah satu siswa.

Untuk program kewirausahaan pada tahun yang kedua ini pun masih berlansung dan ada beberapa kegiatan yang dilakukan, seperti kelompok usaha yang dilakukan siswa. Membuat produk makanan, pembibitan jamur, pembibitan ikan lele, pengolahan produk dari daur ulang dan hasilnya pernah dipajang saat pameran hari pendidikan nasional bulan Mei yang lalu dengan dibimbing oleh guru pembimbing, ungkap Pak Rahimin, M.PdI., menjelaskn.

Diakhir pertemuan, Kepala SMAN 4 Palangka Raya menyambut baik dengan adannya kunjungan dari pihak Kementrian untuk melihat langsung kondisi dan keadaan sekolah. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan kepada kami oleh pihak kementrian. Semoga kunjungan kali ini membawa dampak yang baik bagi sekolah kami, tambah kepala sekolah. Disampaikan juga oleh Ibu Cahya, apa yang menjadi kendala di lapangan, itu yang akan kami sampaikan ke pusat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*