Semakin dekat dan tidak lama lagi pelaksanaan ujian nasional bagi siswa kelas XII, jenjang SMA/MA dan SMK pada tahun pelajaran 2018/2019. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/MA giat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sekota Palangka Raya. Acara tersebut berlangsung dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2019 di SMAN 4 Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah yang beralamat di jalan Sisingamangaraja III Palangka Raya.
Dalam arahannya, ketua MKKS SMA/MA kota Palangka Raya Drs. Arbusin berharap, pertemuan kita ini berdasarkan surat dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, nomor 421/026/DISDIK/I/2019 perihal pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Untuk itu, saya atas nama pengurus MKKS mengharapkan semua ketua MGMP supaya mengkoordinir anggotanya untuk menyusun soal-soal USBN baik soal utama mau pun soal susulan untuk seluruh mata pelajaran. Kemudian soal yang sudah dibuat dalam MGMP segera akan kami terima pada minggu keempat bulan Januari 2019 untuk divalidasi di dinas. Soal USBN yang sudah divalidasi akan dirakit sebagai master soal USBN terdiri dari 20 persen s.d. 25 persen soal dari pusat dan 75 persen s.d. 80 persen soal USBN hasil validasi yang terdiri dari soal utama dan soal susulan.
Berlanjut sesi diskusi atau tannya jawab yang dipandu oleh sekretaris MKKS SMA/MA kota Palangka Raya, Drs. Adriansyah, S.Pd., M.Pd., yang juga kepala SMAN 6 Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam sesi tersebut masing-masing ketua MGMP diminta untuk menyampaikan kesiapan dan kelangsungan dalam penyusunan soal-soal USBN tahun pelajaran 2018/2019. Semua ketua MGMP telah menyampaikan kesiapan dan kesanggupannya untuk melaksanakan tugas mulia tersebut dan diriuhi tepuk tangan bersama-sama.
Ada hal yang menjadi perhatian dalam sesi tanya jawab pada rapat MKKS dan MGMP ini. Itulah terkait anggaran untuk kelangsungan penyusunan soal-soal USBN dan bagaimana jika ada anggota dari MGMP yang mempertanyakan hal tersebut. Apakah ada perhatian untuk Bapak/Ibu guru yang tergabung dalam kegiatan penyusunan soal ini, ungkap kepala SMAN 3 Palangka Raya Drs. Sudiro. Namun dalam penjelasa berlanjut oleh ketua MKKS Drs. Arbusin menanggapi, memang dari penganggaran dari dinas masih belum tahu semoga hal ini akan dipikirkan tetapi yang pasti kita tetap untuk melaksanakan tugas ini, imbuhnya, sembari menyemangati semua yang hadir dalam rapat.
Dalam kesempatan yang sama ketua MGMP Bahasa Inggris, Ibu Leli Yusvita dari SMAN 2 Palangka Raya. Bahwa mereka tidak ada masalah terkait anggaran untuk kegiatan penyusunan soal-soal USBN, kami di MGMP ada iuran dari anggota dan itu bisa kami pergunakan. Jadi saya pikir di MGMP yang lain pun pasti juga sudah mempersiapkan hal ini. Ungkapnya penuh semangat dan diiyakan juga oleh ketua MGMP Bahas Indonesia kota Palangka Raya. (J.K).