Dengan penuh harap seluruh peserta yang mengikuti validasi soal-soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNBK) tahun pelajaran 2018/2019, berupaya kerja keras untuk dapat menyelesaikan tugas memvalidasi soal USBNBK yang diminta oleh dinas pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Mengiangat tidak lama lagi pelaksanaan USBNBK untuk SMA/MA yang akan dilaksanakan dari tanggal 15 s.d. 22 Maret 2019 dan untuk SMK dari tanggal 9 s.d. 20 April 2019. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini ada 112 orang dari seluruh empat belas kabupaten/kota, sesuai surat undangan dari dinas pendidikan. Kegiatan memvalidasi soal-soal tersebut dimulai dari tanggal 18 s.d. 20 Maret 2019 bertempat di Hotel Neo jalan Tjilik Riwut Palangka Raya.
Dalam acara pembukaan mau pun penutupan dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaliantan Tengah Bapak Dr. H. Slamet Winaryo, M.Si., Kepala Bidang SMA/SMK, Bapak Zulkipli dari P4TK Matematika Yogyakarta, serta seluruh pengawas pembina SMA/SMK dan para undanga lainnya, seperti Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Dra. Hj. Sukaryati, M. Si. Kalimantan Tengah.
Perlu untuk diketahui juga, bahwa USBN tahun pelajaran 2018/2019 cukup berbeda dari USBN tahun-tahun sebelumnya, yaitu berbasis komputer/android atau gawai. Tidak lagi berbasis kertas, hal ini salah satu upaya menghilangkan stigma bahwa teknologi dapat memengaruhi nilai mutu prestasi anak dalam belajar, kebanyakkan anggapan biasanya bahwa jika anak membawa android/gawainya ke sekolah dilarang takut ada hal-hal yang negatif.
Tentu hal ini menjadi perhatian kita semua terutama pihak sekolah harus sebisa mungkin mendeteksi hal yang kurang baik. Oleh karena itu dalam perkembangannya dunia industri dan teknologi yang bisa kita manfaatkan guna untuk meraih mutu atau kualitas anak kenapa tidak kita manfaatkan dengan baik dan efisien, ungkap kepala Dinas Pendidikan Provinsi dalam sambutan sekaligus memberikan arahan dalam acara validasi soal USBNBK tersebut.
Ditambahkan juga oleh Pak Zulkipli dari P4TK Matematika Yogyakarta, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena satu-satunya Provinsi di Indonesia dalam melaksanakan USBN berbasis komputer untuk semua SMA/SMK adalah Provinsi Kalimantan Tengah, setahu saya yang lain belum ada pungkasnya sembari menyemangati seluruh peserta. Sontak riuh sorak tepuk tangan seluruh peserta. Ini suatu trobosan yang sangat baik dan ini memungkinkan pula Provinsi lain di Indonesia bisa meniru dan melaksanakan terobosan-terobosan baru seperti ini.
Sembari mengakhiri sambutanya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah atas undangan dan kesempatan bisa bertemu dengan Bapak/Ibu guru dan warga masyarakat Kalteng, semoga kegiatan ini berlangsung dan berakhir dengan sukses, tambah beliau. (J.K)