Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA se-Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021. Tahun ini, festival diselenggarakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan yang dilakukan secara virtual dan babak final yang awalnya dilakukan secara bersemuka. Tetapi mengingat Kalimantan Tengah sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga maka tetap dilakukan secara virtual.
Seluruh peserta, baik dari babak penyisihan hingga final nampak antusias berkreasi serta berkolaborasi mengirimkan video musikalisasi puisi yang telah mereka buat ke panitia. Kemudian video tersebut diterima oleh panitia lomba sesuai prosedur yang tertera di petunjuk teknis kegiatan.
Dari sepuluh babak penyisihan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA se-Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 yaitu: 1) SMAN 1 Pangkalan Bun, 2) SMAN 4 Palangka Raya, 3) SMAN 1 Muara Teweh, 4) SMAN 2 Palangka Raya, 5) SMAS Golden Christian School Palangka Raya, 6) SMAN 2 Kuala Kapuas, 7) SMAN 1 Kuala Pembuang, 8) SMAN 3 Palangka Raya, 9) SMAN 1 Kuala Kapuas, 10) SMAN 1 Palangka Raya.
Akhirnya enam tim dengan karya terbaik berkesempatan untuk mengikuti babak final di Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 30 Juli 2021, yaitu 1) SMAN 2 Kuala Kapuas, 2) SMAN 1 Muara Teweh, 3) SMAN 1 Palangka Raya, 4) ) SMAS Golden Christian School Palangka Raya, 5) SMAN 2 Palangka Raya, 6) SMAN 4 Palangka Raya dan tetap dilakukan secara virtual. Semarak dan antusias peserta lomba, guru-guru pendamping dan pelatih terdengar hiruk pikuk di kanal zoom mau pun di kanal youtube di sela-sela perlombaan yang diminta oleh pewarta seusai penampilan dari masing-masing peserta lomba. Dari keenam tim yang masuk babak final saling beradu karya yang memukai dan memikat hati para juri, mana yang layak dan pantas untuk mendapat juara-juara.
Seluruh peserta lomba babak final Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA se-Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 pasti diselimuti ketegangan mau pun kegelisan menanti hasil putusan dewan juri yang terdiri dari, 1) Valentina Lovina Tanate, S.Pd., M.Hum., 2) Elis Tianti M.Hum., 3) Mario Perdinandes Lawi, S.I. Kom, M.Hum (Kupang-Nusan Tanggara Timur), dan 4) Agung Catur Prabowo S.Hut., M.P.
Saat mendengarkan tanggapan dan masukan para dewan juri. Tak perlu menanti lama akhirnya disampaikanlah hasil putusan dewan juri berdasakan Surat Keputusan Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Nomor: 0738/i4.12/BS.01.02/2021, tanggal 30 Juli 2021pada pukul 14.00 WIB. “Keputusan ini bersifat mutlak dibuat sebenar-benarnya dalam keadaan sehat tanpa paksaan dari pihak manapun” ungkap Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Valentina Lovina Tanate, S.Pd., M.Hum., sembari melanjutkan pembacaan juara lomba, yaitu terfavorit berdasarkan jumlah like kanal youtube di raih oleh SMAN 1 Kuala Pembuang.
Dari hasil keputusan dewan juri bahwa yang meraih juara VI dengan perolehan nilai 81,10 SMAN 2 Kuala Kapuas, juara V dengan perolehan nilai 83,49 SMAN 1 Muara Teweh, juara IV dengan perolehan nilai 83,75 SMAN 1 Palangka Raya, juara III dengan perolehan nilai 83,83 SMAS Golden Christian School Palangka Raya, juara II dengan perolehan nilai 84,39 SMAN 2 Palangka Raya dan juara I dengan perolehan nilai 86,74 SMAN 4 Palangka Raya.
Kepala SMAN 4 Palangka Raya, Yenihayati, S.Pd., M.Pd., merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus atas prestasi yang diraih oleh peserta didiknya, yaitu Stevany Natali Surya XI-MIPA 1 sebagai vokal, Jonathan XII-MIPA 5 sebagai pemusik, Jonathan Salmanerzer XII-IBB sebagai pemusik, Chintiya Enjelica XI-MIPA 2 sebagai pemusik dan Asima Manik XI-MIPA 6 sebagai pemusik. “Salut dengan perjuangan mereka, siang malam berlatih tanpa kenal lelah sehingga menuai hasil sebagai pemenang.” Perjuangan mereka tidak sia-sia, Tuhan memberikan yang terbaik.” “Demikian juga para guru pembimbing dan pendamping.”
“Tak lupa pula kepada pelatih tim musikalisasi puisi SMAN 4 Palangka Raya Ibu Kristine Sinta yang selalu setia melatih, Ibu salut dengan kesetiaan mereka.” Demikian juga orang tua yang mendukung dan menyediakan tempat latihan, terima kasih banyak kepada semua pihak yang ikut andil.”
“Doa dan harapan kita semua semoga di tingkat nasional mereka bisa memberikan dan menampilkan yang terbaik sehingga di sana juga kembali meraih juara.” Imbuh beliau sembari mengakhiri untaian kegembiraan atas torehan peserta didiknya.
Diungkapkan juga oleh Delianae Middil Ranggan, S.Pd., salah satu guru pembimbing musikalisasi puisi SMAN 4 Palangka Raya. “Puisi wajib yang dibawakan oleh peserta didiknya berjudul Jika Bisa, karya H.A. Badar Sulaiman Usin dan puisi pilihan Pada Suatu Hari Nanti, karya Sapardi Djoko Damono.” Ini unik dan menarik sesuai pilihan dan perpaduan dari pelatih, anak-anak pun menikmati kreasi kolaborasi ini” imbunya.
Hal senada diungkapkan oleh Ibu Kristine Sinta salah satu pelatih tim musikalisasi puisi SMAN 4 Palangka Raya, bahwa “Bermusikalisasi puisi bisa jadikan salah pelajaran ekstrakurikuler yang baik. Peserta didik dapat memiliki wawasan tentang kaloborasi atau perpaduan antara sastra puisi, bahasa , budaya dan seni.” (J.K.)
