SMAN 4 PALANGKA RAYA Gelar Doa Bersama Lintas Agama

SMAN 4 PALANGKA RAYA, Kota Palangka Raya – Pada hari Jumat, 15 September 2023, SMAN 4 PALANGKA RAYA di Kota Palangka Raya menyelenggarakan acara doa bersama lintas agama yang mengumpulkan siswa, guru, dan staf sekolah dari berbagai latar belakang keagamaan. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan toleransi, kerukunan, dan pemahaman antaragama dan menjauhkan dari segala mara bahaya.

Acara tersebut dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah, Ibu Yenihayati, S.Pd.M.Pd, yang menggarisbawahi pentingnya keragaman agama dan budaya di sekolah. Ibu Yenihayati, S.Pd.M.Pd menyatakan, “SMAN 4 PALANGKA RAYA berkomitmen untuk menciptakan lingkungan inklusif di mana setiap siswa merasa diterima dan dihormati tanpa memandang agama atau keyakinan mereka. Acara doa bersama lintas agama ini adalah salah satu cara untuk mendorong dialog antaragama dan menghormati perbedaan.”

Setelah sambutan, perwakilan dari berbagai agama yang ada di sekolah, termasuk Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan lainnya, memberikan doa singkat sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Acara doa bersama ini mendapat dukungan positif dari siswa dan staf sekolah. Salah satu siswa, Ahmad, menyatakan, “Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya. Saya merasa lebih dekat dengan teman-teman saya yang memiliki keyakinan berbeda, dan saya belajar banyak tentang agama-agama lain.” Sentimen serupa juga diungkapkan oleh siswa lainnya.

SMAN 4 PALANGKA RAYA berencana untuk menyelenggarakan acara serupa secara berkala untuk terus mendorong dialog dan pemahaman antaragama di lingkungan sekolah. Dengan langkah-langkah seperti ini, sekolah ini berharap dapat membantu menciptakan generasi yang lebih toleran dan menghargai keragaman agama di masyarakat.

Acara doa bersama lintas agama di sekolah adalah salah satu cara yang efektif untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman antaragama di antara generasi muda. Semoga berita ini menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi praktik serupa dalam mendukung kerukunan agama dan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*