SMA Negeri 4 Melaksanakan Asesmen Diagnostik Non Kognitif Tahun kedua

Kurikulum  merdeka dengan Mandiri Berubah adalah yang dipilih SMA Negeri 4 Palangkaraya Pada Tahun Pelajaran 2022/2023 tahun lalu. Dalam IKM tidak lepas dengan asesmen.Menurut Kepala SMAN 4 Palangkaraya, Ibu Yenihayati,S.Pd,M.Pd yang meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan Daftar ulang PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024 ,asesmen diagnostik non kognitif ini adalah tahun kedua SMAN 4 Palangkaraya melaksanakan Asesmen ini, Menurut Beliau tujuan asesmen diagnostik non kognitif ini untuk memahami tingkat kesejahteraan emosi,psikologi, sosial peserta didik,mengetahui aktivitas peserta didik Ketika belajar di rumah,memahami kondisi keluarga peserta didik,memahami latar belakang pergaulan peserta didik,memahami kemampuan pengetahuan dan keterampilan peserta didik,serta mengidentifikasi karakter ,minat,gaya belajar,serta kesiapan belajar peserta didik baru.pada saat yang sama wakasek kurikulum sekaligus sekretaris PPDB yang mendampingi ibu kepala sekolah meninjau pelaksanaan daftar ulang dan asesmen Ibu Endang Hartati S.Pd beliau menambahkan Asesmen diagnostik non kognitif pelaksanaanya berbeda dengan tahun yang lalu,jika tahun lalu pelaksanaannya setelah MPLS ,untuk tahun ini Kegiatan asesmen diagnostic non kognitig ini termasuk dalam bagian PPDB informadi ini beliau dapatkan langsung dari Plt.Kepala Dinas Pendidikan Provinsi kalomantan Tengah ,bapak Ir.Herson B.Aden M.si pada saat beliau  mengikuti kegiatan di swissbell beberapa saat lalu,Masih Menurut wakasek kurikulum ibu Endang Hartati S.Pd,pentingnya Asesmen diagnostic non kognitif untuk pemetaan awal sebelum proses belajar mengajar tahun pelajaran di mulai ,nantinya asesmen ini akan di gunakan bapak dan ibu guru di kelas memberikan asesmen kognitif sehingga pengelompokkan Gaya Belajar ,minat belajar dan kesiapan belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan terciptalah proses belajar mengajar yang berdeferensiasi,inilah cici khas dari kurikulum merdeka.

Proses wawancara peserta didik di dampingi orang tua

Koordinator Asesmen diagnostic non kognitif ibu Meltiani Nordianingsih,S.Pd dan tim nya yang memandu secara langsung kegiatan ini ,mereka menggunakan Teknik wawancara ,menurut beliau Teknik wawancara sangat tepat digunakan ubtuk asesmen ini,karena orang tua dan peserta didik baru bisa lebih leluasa mengungkapkan secara langsung bagaimana Kondisi keluarga mereka,orang tua dan peserta didik merasa mereka memiliki tempat untuk berdiskusi,sharingmengenai anak mereka,sehingga ada ikatan Emosional atau chemistry yang lebih mendalam untuk menggali latar belakang ,mengetahui kondisi psikologi emosi sosial personal peserta didik baru termasuk medeteksi kecenderungan Anak berkebutuhan Khusus(ABK)

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 Hari dari Tanggal 6 – 9 Juli 2023 tahun 2023 dan kegiatan ini terlaksana secara tertib,aman,dan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*