Rabu 6 Oktober 2021 seluruh warga SMAN 4 Palangka Raya, Guru-guru, pegawai Tata Usaha dan seluruh karyawan penuh semangat mengikuti agenda setiap awal bulan yaitu rapat dinas. Walau pun dimasa pandemi rapat ini ketat prokes. Pelaksanaan rapat tersebut evaluasi pelaksanaan pembelajaran selama bulan September yang lalu dan agenda-agenda lain yang sudah dilaksanakan. Rapat dihadiri pengawas pembina, Dr. Rusnanie, M.Pd., Kepala SMAN 4 Palangka Raya Yenihayati, S.Pd., M.Pd., Ketua Komite Tomie dan seluruh para wakil kepala sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 4 Palangka Raya Yenihayati, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan “Terima kasih kepada Tuhan yang sudah menolong, memberkati kita selama melaksanakan tugas dimasa pandemi Covid-19 hingga saat ini kita diberikan kekuatan, kesehatan dan keselamatan. Yang kedua terima kasih sudah memenuhi undangan kami berkenan hadir dalam rapat secara bersemuka kali ini dengan tetap prokes ketat. Dalam rapat-rapat yang lalu kita selalu via zoom tetapi tidak mengurangi hikmah dan semangat kita untuk kebaikan bersama.”
Disampaikan juga oleh beliau bahwa “Pelaksanaan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 oleh Bapak/Ibu Guru selama tiga bulan terakhir ditahun pelajaran 2021/2022 ini sudah berlangsung dengan baik walau pun masih ada sedikit permasalahan tentang kehadiran peserta didik mengikuti PJJ, sekolah tetap berupaya dan mengharapkan dukungan dan peran kita semua hingga orang tua. Sudah ada dilaksanakan pemanggilan kepada siswa yang tidak pernah mengikuti pembelajaran, tidak megerjakan tugas bahkan orang tua pun sudah ada dipanggil ke sekolah untuk mengetahui permasalahan apa yang sedang dialami dan didiskusikan melalui Guru Bimbingan Konseling, bagian kesiswaan, wali kelas dan guru mapel.”
Lebih lanjut diungkapkan beliau “Sekolah sudah berupaya dan memfalsilitasi hal-hal yang diperlukan demi kelangsungan kegiatan pembelajaran dimasa pandemi, sehingga Bapak/Ibu Guru lancar melaksanakan tugasnya. Dalam kesempatan ini juga diharapkan masukan dan arahan oleh pengawas pembina guna ketercapaian kualitas yang ada di SMAN 4 Palangka Raya ini ke depannya” Imbuhnya sembari mengahiri sambutan”
Pengawas pembina SMAN 4 Palangka Raya Dr. Rusnanie, M.Pd., dalam sambutan sekaligus arahan dan pembinaan. Beliau mengungkapkan “Kita sudah tidak lagi mengejar kuantitas tapi yang kita perjuangkan adalah Kualitas. Hanya dengan komitmen dan ketegasan semua pasti bisa tercapai. Dengan cara bersama-sama kita pasti bisa.”
“Masalah peserta didik yang tidak pernah ada mengikuti pembelajaran, tidak pernah ada membuat tugas. Hal ini harus dilakukan tindak lanjut. Lakukan pembinaan, pemanggilan, lakukan kunjungan ke rumah oleh guru BK, koordinasi dengan bagian kesiswaan, dengan wali kelas bahkan guru mapel. Jangan sampai dibiarkan. Imbuhnya dengan tegas sembari memberi semangat dan motivasi kepada seluruh Bapak/Ibu guru.
Dalam rapat tersebut, terkuak juga agenda-agenda yang akan dilaksanakan di SMAN 4 Palangka Raya. Diantaranya persiapan penilaian tengah semester, persiapan pembelajaran tatap muka terbatas. Mengingat kondisi saat ini masih dalam tahap/level tiga kasus pandemi Covid-19 di kota Palangka Raya, maka perlu sekolah mempersiapkan diri terkait program atau pun agenda-agenda yang akan dilaksanakan ke depannya.
Usai acara rapat dinas, dilakukan pula acara syukuran sederhana atas hari jadi SMA Negeri 4 Palangka Raya yang ke 27 tahun, tepat pada tanggal 5 Oktober yang lalu. Dalam sambutan singkat Kepala SMA Negeri 4 Palangka Raya mengatakan “Jika usia seseorang dan sudah menikah, mungkin sudah punya anak satu atau lebih dalam usia seperti ini. Namun kondisi yang ada saat ini, SMA Negeri 4 Palangka Raya sudah banyak melahirkan anak-anak yang sukses dan berhasil. Walau pun mungkin anggapan masih muda namun waktu sudah membuktikan.
Acara syukuran kali ini mememang mengisahkan pesan dan kesan tersendiri dalam merayakan hari jadi SMA Negeri 4 Palangka Raya yang ke 27 tahun. Namun bukan berarti tidak ada makna dan kemeriahannya. Justru dengan keaadan seperti ini membuat semua bisa bersyukur dan belajar bisa menerima keadaan yang tidak bisa dipaksakan. Acara berakhir dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh Yulius Beny, S.Pd.K., seraya melantukan lagu selamat ulang tahun dan potong kuenya secara bersama. (J.K)