Palangka Raya, 25 Mei 2024 – Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Palangka Raya sukses melaksanakan kegiatan In-House Training (IHT) selama dua hari berturut-turut dari tanggal 25 hingga 26 Mei 2024. Pelaksanaan In House Training (IHT) di SMAN 4 tahun ini berlangsung dengan fokus pada implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam memahami dan menerapkan kurikulum baru yang bertujuan untuk menciptakan profil pelajar Pancasila dan menyesuaikan metode pembelajaran sesuai karakteristik murid.
Kepala SMAN 4 Palangka Raya, Sudiro, S.Pd.,MM dalam sambutannya menekankan pentingnya IHT sebagai bagian dari upaya peningkatan profesionalisme guru. “In-House Training ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan keterampilan praktis bagi para guru, sehingga mereka lebih siap dan mampu memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa,” ujarnya.
IHT kali ini materi mengenai kebijakan dan implementasi Kurikulum Merdeka, serta terlibat dalam penyusunan perangkat pembelajaran yang relevan. Pelatihan ini diisi oleh beberapa narasumber, termasuk pengawas sekolah dan praktisi yang telah berpengalaman dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Selain sesi materi, guru-guru juga dibagi dalam kelompok untuk praktek penyusunan perangkat pembelajaran yang kemudian dipresentasikan
Selama kegiatan, para guru diajak untuk mendalami implementasi Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung dalam merancang dan mengimplementasikan implementasi Kurikulum Merdeka
Salah satu peserta, Ibu Puspitasari, S.Pd., mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “IHT ini sangat bermanfaat bagi kami para guru. Kami jadi lebih memahami cara memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, sehingga bisa membuat kelas lebih interaktif dan menarik bagi siswa,” tuturnya.
Tidak hanya itu, kegiatan IHT juga diisi dengan sesi diskusi dan workshop yang melibatkan seluruh guru untuk berbagi pengalaman dan strategi pembelajaran yang efektif. Dengan demikian, para guru dapat saling belajar dan menginspirasi satu sama lain.
Di akhir acara, Sudiro, S.Pd.,MM Kepala SMAN 4 Palangka Raya mengapresiasi seluruh peserta dan narasumber atas partisipasi dan kontribusinya dalam menyukseskan IHT ini. “Semoga ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini dapat diaplikasikan dengan baik di kelas, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi proses belajar mengajar di SMAN 4 Palangka Raya,” harapnya.
Kegiatan IHT di SMAN 4 ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, serta menjawab tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.