Microsoft Power Point Interaktif Sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Inovatif Untuk Siswa

Pendidik yang belum menerapkan media pembelajaran inovatif sering kali memengaruhi minat belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, dengan penggunaan media power point interaktif yang menarik dapat membantu mengaktifkan minat belajar siswa demi tercapainya tujuan pembelajaran.

Power point merupakan applikasi yang biasa digunakan untuk membuat paparan dalam bentuk slide presentasi interaktif sehingga materi dapat ditampilkan dengan efektif . Pemanfaatan media power point interaktif dalam pembelajaran dapat memudahkan pendidik untuk mentransformasi materi dan yang paling utama adalah dengan menggunakan power point interaktif sebagai pilihan media pembelajaran peserta didik akan lebih antusias serta berminat dalam proses belajar

Rendahnya minat belajar mendorong upaya pendidik untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi pembelajaran dengan implementasi media belajar, salah satunya melalui power point interaktif.

Dalam pemanfaatan power point sebagai media pembelajaran, tidak semua power point yang dibuat dapat menjadi power point interaktif. Berikut ada beberapa cara sehingga power point dapat dibuat menjadi lebih interaktif.

Penguasaan materi yang akan disampaikan

Menguasai materi menjadikan pendidik untuk jadi lebih percaya diri ketika berinteraksi dengan peserta didik saat paparan sehingga setiap slide power point dapat tersampaikan secara efektif

Gunakan media tambahan

Microsoft powerpoint memiliki beberapa fitur tambahan yang dapat digunakan untuk mempermanis tampilan disetiap slidenya. Fitur gambar, video dan audio adalah salah satu fitur yang dapat ditambahkan dalam pembuatan media pembelajaran power point interaktif. Tampilan video pembelajaran yang disematkan dapat menstimulus peserta didik untuk lebih fokus dalam menyimak pembelajaran, untuk fitur gambar dan audio dapat ditambahkan untuk menarik minat peserta didik dalam pembelajaran.Hanya saja perlu diingat jangan tambahan efek berlebihan karena dapat menurunkan performa laptop yang pada akhirnya memengaruhi proses pembelajaran.

Penulis: Ditha Aprilia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*