GELAR RAPAT KELULUSAN KELAS XII

SMAN 4 Palangkaka Raya menggelar rapat kelulusan peserta didik kelas XII tahun pelajaran 2020/2021. Acara digelar pada hari Sabtu tanggal 1 Mei 2021 pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai di ruang rapat  SMAN 4 Palangka Raya. Hadir pada acara tersebut pengawas pembina SMAN 4 Palangka Raya Ibu Dr. Rusnanie Esra, M.Pd., Kepala Sekolah, Ibu Yenihayati, S.Pd.,M.Pd., Ketua Komite Bapak Tomie, S. Tihang dan seluruh dewan Guru dan karyawan SMAN 4 Palangka Raya.

Dalam arahan sekaligus sambutan Kepala SMAN 4 Palangka Raya, Ibu Yenihayati. S.Pd., M.Pd. Beliau mersa bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, atas berkat dan karunia-Nya dilimpahkan. “Sehingga saat ini kita bisa bertemu dengan Bapak/Ibu Guru dan karyawan SMAN 4 Palangka Raya. Kendati tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang dianjurkan pemerintah. Tetap menggunakan masker menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin, sehinggga aktivitas dan pelayana kita dapat dilakukan dengan baik. Lebih lanjut beliau sampaikan bahwa peserta didik kelas XII yang mengikuti ujian sekolah di SMAN 4 Palangka Raya untuk tahun pelajaran 2020/2021 berjumlah 369 terdiri dari tiga jurusan, IBB 33 orang , MIPA 214 orang dan IPS 122  orang dan mereka telah usai menuntaskan proses pembelajarannya dengan baik. Sehingga pada hari ini kita dapat melihat hasil dan perjuangan mereka dalam menuntaskan pembelajaran yang mereka ikuti selama kurang lebih 3  (tiga) tahun di sekolah kita ini”.

Meski selama kurang lebih 1 (satu) tahu peserta didik kelas XII dalam mencari kemudahan dalam kesulitan untuk mengikuti pembelajaran, walau secara jarak jauh (Moda Daring) pada masa pandemi covid-19, tentunya menyisakan banyak masalah dan segudang keluhan. Keluhan bisa bersumber dari, peserta didik, orang tua dan juga guru. Namun hal itu menjadikan tantangan yang beragam tetapi dapat diselesaikan secara sederhana namun meriah dan menggugah hasil yang diupayakan sehingga terjaga mutu atau kualitas yang ada.

Tugas peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik, dapat mengumpulkan tugas yang deberikan oleh Bapak/Ibu Guru dan terkumpul sesuai kesepakatan. Kemudian dapat mengerjakan soal-soal ujian yang sudah ditentuka oleh sekolah menjadi bukti otentik untuk penilaian peserta didik. Baik penilaian pengetahuan, keterampilan maupun penilaian sosial. Dengan demikian keaktifan kehadiran peserta didik, kepatuhan dan kedisplinan merupakan tonggak ukur yang baik untuk ketuntasan pembelajaran yang mereka tempuh. Kepala Sekolah juga berterima kasih kepada seluruh Bapak/Ibu Guru yang sudah melaksanakan tugas dengan baik dan disiplin membimbing, mengajar anak-anak tanpa lelah dan kalah oleh kondisi seperti ini. Budi baik Bapak/Ibu semua pasti diperhitungkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, imbuh beliau sembari mengahiri sambutan.

Demikian juga pengawas pembina SMAN 4 Palangka Raya Ibu Dr. Rusnanie Esra, M.Pd..,mengungkapkan “Kenyataan tidak sesuai harapan yang dialami saat ini karena pandemi covid-19 yang menguras segala aspek kehidupan hingga ke dunia pendidikan. Sehingga banyak kesempata untuk berkilah dan mengalih. Tetapi orang cerdas mencari solusi untuk tidak kalah menghadapi kendala, Guru harus mahir mencari nyali empati untuk membimbngan peserta didik baik yang aktif hingga yang terkendala aktif.

Memiliki empati tulus, berjanji harus dipenuhi untuk memiliki ide bergerak yang kompak. Bahkan beri ruang untuk menyatakan yang salah hingga ruang perbaikan pun perlu ada demi kebersamaan yang ada. Ditambahkan beliau juga “Memahami peserta didik juga perlu penuh tahu, mampu memberi kontribusi dengan tidak ambisi. Kebaikan basa basi biasanya tidak pasti namun memiliki keputusan empati memang berarti. Sehigga langkah pasti harus punya nyali dan tidak sepi oleh api yang menepi. Mampu meluangkan hati untuk empati dan mampu memberi diri membimbing, mengajar peserta didik pasti berarti untuk anak didik yang nantinya memiliki ahli dibidang mereka lima hingga sepuluh tahun ke depan.

Kondisi sekarang ini memang kenyataan tidak menjadi harapan tetapi harapan yang ada memang untuk diharapkan. Maka saya yakin Bapak/Ibu Guru pasti mahir mencari nyali empati dengan mengupayakan apa yang ada sehingga membuat apa yang menjadi ada dan luar biasa, bukan karena ada apanya. Miliki ide hingga terampil, mahir mempunyai nyali untuk menemui hati peserta didik yang sudah berjanji. Mulai dipenuhi memang pasti diberi. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan salam bahagia untuk kita, imbuh beliau sembari mengakhiri arahan sekaligus memotivasi seluruh Guru-Guru SMAN 4 Palangka Raya.

Hal yang tidak jauh berbeda disampaika oleh ketua komite SMAN 4 Palangka Raya, Bapak Tomie S.Tihang mewakili seluruh orang tua peserta didik. “Tugas orang tua memantau akannya di rumah untuk dapat mengikuti sistem pembelajaran saat ini yang dilakukan oleh pihak sekolah. Setiap rapat dengan orang tuan secara virtual atau secara zoom beberapa waktu yang lalu selalu diingatkan untuk membantu mengarahkan, memotivasi dan memasktikan bahwa anak-anak  memiliki waktu dan melakukan aktivitas belajar dengan baik. Pembelajaran dengan kondisi seperti saat ini sangat menuntut siswa belajar mandiri. pada masa sekarang ini orang tua sepertinya pontang-pangting dalam menuntun anaknya belajar demi keberhasilan mereka dan anaknya.

Oleh sebab itu biarlah siswa/anaknya bekerja sesuai dengan level kemampuannya. Guru perlu menekankan bahwa bukan target kurikum dan materi yang menjadi tujuan utama. Namun, yang penting memastikan bahwa siswa tetap belajar dengan enjoy dan antusias. Guru tidak perlu memberikan berbagai ancaman pada siswa. Biarkan siswa bekerja sesuai dengan kemampuannya karena kondisi seperti ini fleksibilitas sangat dituntut dan kadaan toleransi yang tinggi harus bisa diberi”, imbuh beliau dalam sambutanya.

Usai acara rapat berlangsung, Kepala Sekolah mengajak Ibu Pengawas Pembina  memantau hidroponik SMAN 4 Palangka Raya yang kebetulan sedang dipanen. Hasil panen sayur tersebut dijual dan ditawarkan ke seluruh warga sekolah oleh tim yang menangani kegiatan tersebut, antusias para guru dan pegawai pun bersaing membeli untuk dibawa pulang. Tanama sayur tersebut berupa pokcoy dan selada. (J.K.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*